Dalam menghadapi bonus demografi pada 2020 nanti, lanjut Menaker, pemerintahan Presiden Joko Widodo menargetkan 2 juta lapangan kerja baru per tahun atau 10 juta lapangan kerja pada periode pemerintahan 2019
Bonus demografi merupakan peluang yang dinikmati suatu negara sebagai akibat besarnya proporsi penduduk produktif
Puncak bonus demografi itu akan terjadi pada tahun 2018-2030.
Bonus demografi tidak akan berarti apa-apa tanpa generasi muda yang sehat jiwa dan raga.
Pesan tersebut disampaikan Menaker Saat memberikan sambutan sekaligus membuka Konsolidasi Dewan Pengupahan Se-Indonesia Tahun 2018 bertema "Menuju Sistem Pengupahan di Era Ekonomi Digital dan Bonus Demografi yang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi"
Pemuda adalah tulang punggung Indonesia dalam rangka menyambut bonus demografi dimana usia 16 - 45 tahun berjumpa 55 % dari jumlah penduduk
Badan Statistik Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi sekitar tahun 2025 dan Provinsi DKI Jakarta diperkirakan sudah mengalami bonus demografi yang terus berlangsung hingga tahun 2030 mendatang.
Untuk mengatasi masalah kesehatan mental harus diintervensi dengan memberikan remaja ruang berbicara yang lebih luas.
Momentum globalisasi ekonomi yang kini diikuti revolusi industri 4.0 serta bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan menjadi faktor pendorong bangsa Indonesia untuk mampu melesat menjadi sebuah negara dengan kekuatan ekonomi yang lebih besar
Angka bonus demografi di Pulau Bali belakangan terus mengalami penurunan, terkait dengan pola pikir sebagian masyarakat di mana memiliki 2 orang anak dianggap sudah cukup, dengan dalih agar tidak merepotkan pihak orang tua.